Bentuk Penyajian Tari Pucuk Rebung Terukir di Sanggar Mahligai, Kecamatan Siak Kabupaten Siak Provinsi Riau
Keywords:
Bentuk Penyajian, Tari Pucuk Rebung, Simbolis RepresentasionalAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bentuk Penyajian Tari Pucuk Rebung Terukir Di Sanggar Mahligai, Kecamatan Siak Kabupaten Siak Provinsi Riau. Penelitian ini menggunakan teori Y.Sumandiyo Hadi. Penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tari pucuk rebung terukir menggunakan gerak tari dengan 5 gerak dasar tari yaitu Gerakan dasar awal selembayung, gerakan dasar kedua pemecahan selembayung, gerakan melingkar, gerakan zapin dan gerakan bagian akhir. Alat musik tari yaitu kompang, accordion, gendang bebano, suling, tambur, dan simbal. Judul tari diambil dari ide garap sebuah bentuk ukiran melayu yaitu ukiran pucuk rebung terukir. Tema tari yaitu tentang kebahagiaan. Tipe tari tergolong tari kreasi baru. Mode penyajian tari gerak simbolis resepsentasional. Jumlah penari 9 orang, 6 penari perempuan dan 3 penari laki-laki. Kostum tari perempuan menggunakan kebaya labuh dan kostum laki-laki menggunakan baju melayu cekak musang. Tata rias perempuan menggunakan tata rias cantik dan tata rias laki-laki hanya menggunakan bedak dan lipbalm. Tata cahaya menggunakan lampu general light. Ruang tari yaitu di panggung terbuka. Properti tari yaitu bentuk ukiran pucuk rebung, yang di buat dari spon ati busa dengan warna kuning keemasan.