Analisis Tari Tradisi Malemang Di Sanggar Dang Merdu Desa Penaga Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau
Keywords:
analisis , unsur-unsur tari, tari tradisi, tari malemangAbstract
Tari tradisi malemang merupakan tari yang berasal dari Desa Penaga, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Menganalisis Tari Tradisi Malemang Di Sanggar Dang Merdu Desa Penaga Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau, agar dapat dikenal oleh masyarakat luas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi non-participant, wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Tari tradisi malemang memiliki unsur-unsur tari yang terkandung di dalamnya sesuai dengan teori yaitu gerak, desain lantai, desain atas, musik, dinamika, komposisi kelompok, tema, kostum, tata rias, dan staging (pemanggungan). Tari tradisi malemang adalah tari tradisional yang sudah ada sejak abad ke-12 pada masa Kerajaan Melayu Kota Kara. Tarian ini dahulunya berfungsi sebagai hiburan para raja, dan saat ini tarian ini menjadi hiburan bagi masyarakat setempat. Tari tradisi malemang memiliki empat ragam gerak yaitu gerak lemang, gerak mak inang pulau kampai, gerak malemang, dan gerak tandak. Desain lantai yang digunakan adalah garis lurus dan garis lengkung. Desain atas menggunakan desain datar, dalam vertikal, murni, statis, lurus, lengkung, bersudut, spiral, tinggi, medium, rendah, dan asimeris. Alat musik yang digunakan adalah gendang panjang, biola, bebeno, dan gong. Dinamika dalam tarian ini terdiri dari perubahan tempo gerak, tempo musik, level gerak, dan volume gerak. Komposisi kelompok yang digunakan adalah desain unison, desain balanced, daan desain alternate. Tarian ini mengandung tema riang dan gembira sebagai media hiburan. Kostum yang digunakan adalah sepasang baju kurung melayu, dengan tata rias yang natural. Staging (pemanggungan) dalam tarian ini menggunakan pentas arena.
