Perkembangan Tari Joget Utan Suku Akit Desa Bunsur Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak Provinsi Riau
Keywords:
Perkembangan Tari, Tari Joget Utan, Suku AkitAbstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang Pekembangan Tari Joget Utan Suku Akit Desa Bunsur Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak Provinsi Riau. Teori Perkembangan digunakan dalam penelitian ini
adalah Suwando (1984:39) dan Teori Tari Menurut Soedarsono (1977:40). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif interatif dan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi nonpartisipan,
wawancara tearah/terstruktur dan teknik dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di Desa Bunsur. Joget Utan ini adalah salah satu kesenian Suku Akit yang awalnya berfungsi sebagai hiburan, disebut Utan karena zaman dahulu Suku Akit ini tinggal dan berkerja dihutan maka masyarakat menyebutkan dengan nama Utan yaitu Hutan. Terdapat Perkembangan dalam elemen-elemen tari antara lain : (1)Gerak, dalam Joget ini terdapat 3 gerak yaitu Sembah Pembuka, Lenggang dan Berputar, perkembangan gerak yaitu sudah dilakukan secara teratur.(2)Desain Lantai,, desain lurus kedepan kesamping kanan dan kiri.(3)Desain Atas, dalam joget ini dahulunya menari lantainya masih tanah karena joget di Utan, Saat ini sudah ditampilkan digedung dan panggung.(4)Desain Musik, alat musik zaman dahulu Tambur, Gong dan Biola sekarang sudah tidak pakai tambur tetapi menggunakan Bebano.(5)Dinamika, perkembangan dalam joget ini yaitu terdapat pada permainan level yang teratur.(6)Kostum, zaman dahulu joget ini menggunakan pakaian sehari-hari saat ini sudah memakai Kebaya, kain jarik dan selendang.(7)Rias, dulu tidak menggunakan makeup saat ini sudah menggunakan makeup.(8)Tempat Pertunjukan, dulu pertunjukan dihutan saat ini sudah dipanggung. Yang tidak mengalami perkembangan yaitu Desain dramatik, Komposisi, Tata Lampu dan Properti.