Nilai-Nilai Pendidikan Pada Tari Zapin Pecah Dua Belas Di Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Nilai-Nilai Pendidikan Pada Tari Zapin Pecah Dua Belas di Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau. Penelitian ini menggunakan teori Ani Nur Aeni (2018) tentang Nilai Pendidikan yaitu, Nilai pendidikan Agama, Nilai pendidikan Budaya, Nilai Pendidikan Etika atau Moral. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini di laksanakan di Kabupaten Pelalawan tepatnya di SMA Bernas Pangkalan Kerinci dan salah satu sanggar yang ada di pelalawan yaitu Sanggar Bina Tasik Pangkalan Kerinci. Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis menemukan beberapa permasalahan yaitu bahwa tari tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga mengandung Nilai-Nilai Pendidikan Agama, pada sejarah tari ini dibawakan oleh pedagang Arab dalam mensyiarkan Agama Islam dengan menggunakan akat musik gambus dan marwas, gerak dan busana juga mencerminkan nilai agama, sopan dan menutup aurat. Nilai Pendidikan Budaya, pada busana penari mencerminkan nilai budaya pada masyarakat Riau, warna dan perlengkapan pada busana tari Zapin Pecah Dua Belas menandakan bahwa budaya sangat melekat pada tari Zapin Pecah Dua Belas, usaha mempertahankan budaya dengan cara mengajarkan tari Zapin Pecah Dua Belas baik di sekolah maupun di luar sekolah seperti sanggar tari. Nilai pendidikan etika atau moral, dimulai dari pembelajaran tari Zapin Pecah Dua Belas di sekolah dan pada ragam gerak akhir pada tari Zapin Pecah Dua Belas yang mencerminan nilai etika atau moral, dimana penutupan gerak tari diakhiri dengan salam hormat, menghormati para tamu undangan yang telah hadir.

Kata kunci : Nilai-Nilai, Nilai Pendidikan, Tari Zapin, Tari Pecah Dua Belas